KETERAMPILAN MENGINGAT
Keterampilan
mengingat kembali (recall) adalah kemampuan seseorang untuk mengingat informasi
yang dikehendaki ketika ia berhadapan dengan tanda yang berhubungan. Tanda
tersebut dinamakan cue, probe, pointer, (Linda L. Pavidoff:325)
Recall
adalah keseluruhan aktifitas yang dilakukan untuk mengaktifkan kembali informasi
atau materi yang telah dipelajari (woodworth, 1971:718)
Faktor
yang mempengaruhi seseorang sulit untuk mengingat hal ini berhubungan dengan
sulitnya seseorang memasukkan informasi ke memori jangka panjang, sehingga
seseorang akan mengalami kesulitan mengingat informasi, faktornya yaitu :
1. Tidak relevan dan tidak penting
2. Interferensi atau gangguan
3. Tidak fokus dan tidak konsentrasi
4. Stres atau beban mental lainnya
5. Fisik yang lelah
6. Pengaruh zat kiia yang tertentu
Meningkatkan Daya Ingat
A. Teknik memori
Teknik memori adalah memasukkan informasi ke
dalam otak yang sesuai dengan cara kerja otak (brain-based techique). Karena
metode yang digunakan sejalan dengan cara kerja otak beroperasi dan berfungsi
maka hal itu akan meningkatkan efektivitas dan evisiensi otak dalam menyerap
dan menyimpan informasi :
Otak sangat suka akan hal yang
bersifat.
1. Tidak masuk akal/ ekstrem berlebihan
2. Seksi
3. Penuh warna
4. Multi sensori ( melibatkan lebih satu panca
indra)
5. Lucu
6. Melibatkan emosi
7. Melibatkan irama atau musik
8. Tindakan aktif
9. Gambar 3 dimensi dan hidup /aktif
10. Menggunakan asosiasi
11. Imajinasi
12. Humor
13. Simbol
14. Nomor dan urutan.
B. Melatih Imajinasi
Otak kanan
berhubungan dengan kreativitas dan imajinasi untuk bisa mencapai hasil yang
maksimal kita harus bisa memberdayakan dan menyeimbangkan penggunaan kedua
belah otak.
C. Teknik Rantaian Kata
Dalam
teknik ini kita merantaikan atau menyambungkan kata-kata yang ingin kita hafal.
Kita menyambung/merangkai kata-kata tersebut dengan membuat suatu cerita.
Kita pasti akan
bisa menghafal misalnya dengan cara:
1. Melihat teks/kata
2. Mengucapkan kata tersebut
3. Mengulang-ulang kata-kata tersebut
Cara
ini kurang efektif dan efisien karena hanya menggunakan otk kiri dan mengakses
memori sematik saja.
Menghafal menggunakan teknik rantain kata,
memiliki syarat:
1. Buatlah cerita yang berisi suatu
aksi/tindakan
2. Hindari perubahan bentuk
3. Jangan menambahkan obyek lain
4. K.I.S.S (Keep It Super Simple)
5. Saat membuat cerita yang berisi gambar dari
kata/objek yang ingin dihafal, usahakan untuk menutup mata sambil arahkan bola
mata ke arah kiri atas.
D. Teknik Plesetan Kata
Di dalam teknik ini kita menggantikan kata
sulit yang ingin kita hafal dengan kata lain yang bunyinya mirip dan lucu.
Teknik ini sangat berguna untuk membantu kita menghafal kata-kata asing atau
istilah yang tidak kita kenal. Contoh:
1. Nama negara: Irak= Ibu Kota Baghdad
Teknik plesetan
kota: Irex membuat kita seperti Badak.
2. Nama negara: Mongolia= Ibu kota Ulanbator
Teknik plesetan
kota: Mogok kuliah, ulangan batal.
E. Sistem Pasak Lokasi
Sistem
ini sangat efektif bekerja karena teknik ini mengakses dan mengaktifkan memori
semantik dan episodik. Saat kita berusaha menghafal sesuatu informasi kita
mengaktifkan memori sematik, informasi ini lalu kita contohkan pada lokasi ini
mengaktifkan memori episodik.
F.
Teknik
Akrostik
Adalah teknik menghafal dengan cara mengambil
huruf depan dari materi yang ingin kita hafal, kemudian huruf depan itu
digabungkan dan dibuat suatu singkatan atau cerita lucu. Contoh:
1. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,
ungu= mejikuhibiniu.
2. Nama planet: merkurius, venus, bumi, mars,
jupiter, saturnus, uranus, neptunus, pluto= M,V,B,M,J,S,U,N dan P, atau Main
Volley Ball Membuat Jantung Sehat Untuk Nenek Peot.
G. Teknik Kata Kunci
Digunakan untuk mengingat data berup kalimat
panjang, dengan mencari kalimat utama yang ada dalam kalimat itu dan
mengubahnya ke dalam bentuk gambar yang lucu dan menarik.
H. Teknik Menghafal Rumus
Untuk
menghafal rumus hal yang perlu kita lakukan adalah membuat cerita yang lucu dan
menarik dengan menggunakan komponen huruf, angka, simbol matematis atau apa
saja yang ada pada rumus itu. Setelah itu, saat kita menghafal, gunakan
imajinasi kita untuk membayangkan cerita kita. Contoh:
Rumus deret aritmatika :
|
Jurus
menghafal = Untuk nona = abang tabaku nona kurang 1 kb
Ket
: Untuk nona = Un
Abang = a
Tabaku = tambah buka kurung (+(
) )
Kb =
kali b ( x b )
I.
Sistem
Pasak Nomor
Adalah suatu teknik
yang engubah data berupa angka menjadi data berupa gambar. Karena otak
menyimpan gambar, bukan angka atau tulisan, maka jika ada cara untuk
mengkonversi angka menjadi gambar, otak akan sangat mudah mengingatnya. Pada
saat pemasukan informasi data berupa angka diubah menjadi gambar setelah itu
disimpan dalam memori, saat recall atau memanggil kembali data tersebut
(mengingat) maka yang pertama akan muncul adalah gambar yang telah disimpan,
setelah itu barulah kita melakukan konveksi dari gambar menjadi angka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar