Senin, 07 Januari 2013

BRAIN GYM


BRAIN GYM

            Brain gym merupakan hasil kerja dari Paul E. Dennison Ph.d. dan Gail E. Dennison. Dr. Dennison mendasari pertemuannya pada pengertian bahwa terdapat keterkaitan sangat erat antara perkembangan tubuh, penguasaan bahasa, dan prestasi akademik.
            Beain gym adalah serangkaian gerakan tubuh yang sederhana yang digunakan untuk memadukan semua bagian otak untuk meningkatkan kemampuan belajar, membangun harga diri dan rasa kebersamaan. Brain gym juga disebut sebagai senam otak.

            Kerja brain gym :
Paul dan istrinya, Gail E. Dennison, membagi otak kedalam tida fungsi :
1. Dimensi lateral :  koordinasi antara hemisfir kiri dan hemisfer kanan dari otak untuk bisa berkomunikasi dengan efektif.
2.  Dimensi pemusatan : koordinasi antara bagian atas dan bagian bawah dari otak untuk pengaturan proses berpikir dan tindakan.
3.  Dimensi fokus : koordinasi antara batang otak dan frontal cortex untuk tujuan pemahaman dan  perspektif.

Brain gym membuat ketiga dimensi ini dapat menyatu dan terintegrasi secara menyeluruh. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan prestasi yang sangat signifikan.

Contoh gerakan brain gym :
  • Lazy 8.
Gerakan ini menggambarkan simbol signifikan atau tak berhingga. Simbol ini berupa angka 8 tetapi digambar dalam posisi melintang dari arah kiri ke kanan. Gerakan lazy 8 berfungsi untuk mengaktifkan mata kiri dan kanan secara bersamaan serta memadukan bidang penglihatan kiri dan kanan.

  •  Gerakan gajah/ the elephant
Gerakan ini bertujuan untuk mengaktifkan bagian dalam telinga untuk meningkatkan keseimbangan dan kesetimbangan.selaian itu gerakan ini juga mengintegrasikan kemampuan mendengar dengan kedua telinga. Gerakan ini mampu melemaskan otot leher yang kaku, yang sering terjadi akibat reaksi tubuh terhadap suara atau karena gerakan bibir yang berlebihan saat membaca dalam hati. Dalam gerakan gajah, tubuh, kepala, lenngan dan tangan bekerjasama dalam satu kesatuan, bergerak mengitari lazi 8 dengan fokus mata melewati posisi tangan, seluruh tubuh bergerak.
  •  Tombol otak/ brain button
Gerakan ini kan mengaktifkan otak agar mengirimkan sinyal dari hemisfir kanan ke tubuh sebelah kiri dari hemisfir kiri ke tubuh sebelah kanan. Gerakan ini juga membuat otak menerima oksigen dalam jumlah yang meningkat dan terjadi peningkatan aliran energi elektromagnetik.

  • Gerakan silang/ cross crawl
Dalam gerakan ini intinya terjadi persilangan antara tubuh sebelah kiri dan sebelah kanan. Gerakan ini akan mengaktifkan hubungan antara hemisfir kiri dan hemisfir kanan dari otak kita.

  • Gerakan kait rileks/ hooks-Up
Gerakan ini menhubungkan rangkaian listrik yang ada dalam tubuh kita untuk membuat perhatian dan energi yang tidak beraturan menjadi fokus. Pikiran dan tubuh menjadi rileks saat energi mengaliri daerah tubuh yang tadiny mengalami ketegangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar