BRAIN GYM
Brain gym merupakan hasil kerja dari Paul E. Dennison Ph.d. dan Gail E.
Dennison. Dr. Dennison mendasari pertemuannya pada pengertian bahwa terdapat
keterkaitan sangat erat antara perkembangan tubuh, penguasaan bahasa, dan
prestasi akademik.
Beain gym adalah serangkaian gerakan tubuh yang sederhana yang digunakan untuk
memadukan semua bagian otak untuk meningkatkan kemampuan belajar, membangun
harga diri dan rasa kebersamaan. Brain gym juga disebut sebagai senam otak.
Kerja brain gym :
Paul dan istrinya, Gail
E. Dennison, membagi otak kedalam tida fungsi :
1. Dimensi
lateral : koordinasi antara hemisfir kiri dan hemisfer kanan dari otak
untuk bisa berkomunikasi dengan efektif.
2. Dimensi
pemusatan : koordinasi antara bagian atas dan bagian bawah dari otak untuk
pengaturan proses berpikir dan tindakan.
3. Dimensi
fokus : koordinasi antara batang otak dan frontal cortex untuk tujuan pemahaman
dan perspektif.
Brain gym membuat ketiga
dimensi ini dapat menyatu dan terintegrasi secara menyeluruh. Hal ini akan
mengakibatkan peningkatan prestasi yang sangat signifikan.
Contoh gerakan brain gym
:
- Lazy 8.
Gerakan ini menggambarkan simbol
signifikan atau tak berhingga. Simbol ini berupa angka 8 tetapi digambar dalam
posisi melintang dari arah kiri ke kanan. Gerakan lazy 8 berfungsi untuk
mengaktifkan mata kiri dan kanan secara bersamaan serta memadukan bidang
penglihatan kiri dan kanan.
- Gerakan gajah/ the elephant
Gerakan ini bertujuan untuk mengaktifkan
bagian dalam telinga untuk meningkatkan keseimbangan dan kesetimbangan.selaian
itu gerakan ini juga mengintegrasikan kemampuan mendengar dengan kedua telinga.
Gerakan ini mampu melemaskan otot leher yang kaku, yang sering terjadi akibat
reaksi tubuh terhadap suara atau karena gerakan bibir yang berlebihan saat
membaca dalam hati. Dalam gerakan gajah, tubuh, kepala, lenngan dan tangan
bekerjasama dalam satu kesatuan, bergerak mengitari lazi 8 dengan fokus mata
melewati posisi tangan, seluruh tubuh bergerak.
- Tombol otak/ brain button
Gerakan ini kan mengaktifkan otak agar
mengirimkan sinyal dari hemisfir kanan ke tubuh sebelah kiri dari hemisfir kiri
ke tubuh sebelah kanan. Gerakan ini juga membuat otak menerima oksigen dalam
jumlah yang meningkat dan terjadi peningkatan aliran energi elektromagnetik.
- Gerakan silang/ cross crawl
Dalam gerakan ini intinya terjadi
persilangan antara tubuh sebelah kiri dan sebelah kanan. Gerakan ini akan
mengaktifkan hubungan antara hemisfir kiri dan hemisfir kanan dari otak kita.
- Gerakan kait rileks/ hooks-Up
Gerakan ini menhubungkan rangkaian listrik
yang ada dalam tubuh kita untuk membuat perhatian dan energi yang tidak
beraturan menjadi fokus. Pikiran dan tubuh menjadi rileks saat energi mengaliri
daerah tubuh yang tadiny mengalami ketegangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar