KETERAMPILAN MENCATAT
Mencatat merupakan keterampilan yang
tidak dapat dipisahkan dan turut berpengaruh dalam pencapaian hasil belajar
siswa. Aktifitas ini berkenaan dengan bagaimana seorang siswa mengingat
informasi pembelajaran dan menyajikan kembali dalam bentuk tulisan.
Teknik
mencatat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan
suatu metode melalui aktifitas menulis.Mencatat bisa juga diartikan sebagai praktek merekam
informasi yg didapat dari sumber luar seperti diskusi atau kuliah. Dalam
keterampilan mencatat kemampuan mencatat dapat ditingkatkan dengan praktek.
Praktek-kan setiap hari selama 5-10 menit.
Deporter (2000:57) mengatakan bahwa,
“mencatat yang efektif adalah salah satu kemampuan terpenting yang pernah
dipelajari orang bagi pelajar, hal ini sering kali berarti perbedaan antara
mendapatkan nilai tinggi atau rendah pada saat ujian.”selanjutnya ia (1999:45)
mengemukakan beberapa bentuk keterampilan mencatat diantaranya adalah teknik
mencatat standar/ linear, mind map (peta pikiran) dan catatan Ts
1. Mencatat standar/ linear
Teknik mencatat
standar merupankan pencatat yang lazim dan telah lama digunakan. Teknik
mencatat ini adalah bentuk catatan dengan pola memanjang kebawah mengikuti alur
garis pada kertas.
Beberapa gaya
pencatatan standar diantaranya :
1. Gaya kalimat/ naratif yang terdiri dari
tulisan apapun yang akan dikominikasikan dalam bentuk naratif
2. Gaya daftar yang menyertakan menuliskan ide
ketika ide itu muncul
3. Gaya garis besar/ alpabet yang terdiri dari
membuat catatan dalam urutan yang terdiri dari kategori utama dan subkategori.
2. Catatan Ts
Catatan Ts adalah
singkatan dari catatan : tulis dan
susun, catatan ini membuat siswa berkonsentrasi dengan memanfaatkan
tulisan-tulisan tentang pikiran-pikiran dan menyadarinya sebagai bagian dari
proses belajar serta menyertakan asosiasi yang terkait dengan emosi yang
bernmanfaat dalam proses mengingat.
3. Mind Map
Peta pikiran merupakan
salah satu dari bentuk pencatatan dalam bentuk organijer grafik. Teknik ini
lahir dari ide tentang sifat kerja otak yang memiliki karakteristik dan pola
tertentu dalam memproses setiap informasi. Peta pikiran merekam informasi ke
dalam bentuk kata kunci, gambar, simbol, dan sebagainya membentuk pola
informasi yang memetakan.
Dengan melihat kembali catatannya, kita dapat
mengingat jauh lebih banyak atau pun menghapalnya. Untuk menghasilkan catatan
yang berdaya guna itu, maka kita perlu menguasai kiat dan teknik mencatat, Kiat
mencatat adalah tindakan kita dalam menyiasati keseluruhan proses belajar agar
catatan kita memenuhi sasaran yang sebenarnya. Kiat-kiat di bawah ini, antara
lain:di tawar kan oleh boby deporter dan mike hernackci dalmam Quantum Learning.
- Menjajaki imformasi awal.
Alangkah baiknya jika sebelum mendengarkan penjelasan
guru tenteng suatu pokok pembahasan, kita telah mengetahui banyak sedikitnya
tentang materi tersebut.
Caranya,: bacalah sepintas,lalu buku-buku yang
barkaitan dengan pokok pokok bahasanYang di pelajari.
Dengan cara ini:-kita dengan mudah memahami materi
pembahasan secara menyeluruh, karena telah punya gambaran sebelumnya. kita
dapat meletakkan dengan tepat gagasan-gagasan pentrng dalam materi yang lebih
luas.
- Mendengarkan Secara Aktif.
Agar dapat mendangar aktif selama mencatat dalam
belajar, maka kita menghujani diri kita sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan
kritis, seperti berikut ini:
- Apa yang di harapkan guru untuk saya pelajari?
- Mengapa ini di pelajari?
Pertanyaan pada inti kegiatan belajar.
·
Masalah apa yang di uraikan?
·
Apa hubungan topik yang itu dengan masalah yang ini?
Munculkan pertanyaan seperti ini pada diri sendiri
ketika mendengarkan guru menjelaskan pelajaran tidak saja menjadikan kita
aktif, tapi juga memudahkan kita mencatat uraian-uraian materi.
- Memperhatikan secara aktif
Tampilan guru dalam mengajar di dalam kelas memberikan
petunjuk-petunjuk tertentu mengenai materi yang di jelaskannya. Karena itu,
aktifkan perehatian kita pada guru:
- Expresi wajah, gerak gerik, gerakan tubuh lainny;
- Tinggi-rendah nada suara;
- Hal-hal yang ditulis di papan tulis.
- Menambahkan gambar dan kode.
Gambar, kode dan spidol dengan cepat mengingatkan kita
pada penting tidaknya gagasan tentang dan materi yang di terangkan, buat saja
gambar-gambar yang mempunyai arti tertentu bagi kita masing-masing. Karena
catatan kita untuk kepentingan kita sendiri, mak arti gambar yang kita buat,
tidak apa-apa hanya kita sendiri yang tahu.
TUJUAN MENCATAT
- Mencatat untuk menghapal
Pada umumnya jika kita memerlukan mencatat untuk
menghapalnya, maka catatan yang kita buat berbentuk out-line. Formatnya
tersusun secara berurutan kebawah serta penomorannya.ini adalah bentuk yang
lazim.
Kekebihannya:
·
Bahan tersusun secara berurutan dan tampak sistematik,
·
Kalimat atau penjelasan dapat di tulis panjang lebar.
Kelemannya:
- Kesulitan memasukan materi-materi sejenis pada nomornya karena tidak ada lagi ruang,
- Tidak dapat di lihat keseluruhan,sekaligus.
- Sulit melihat kaitan-kaitan antar bahasaan/subahasan.
- Membosankan dan sering kali ada hal-hal yang terlewatkan.
- Mencatat untuk mengingat
Keperluan mencatat yang sesungguhnya adalah untuk
mengingat kembali dengan baik materi pelajaran yang di sampaikan oleh guru,
pembicara dalam diskusi, atau materi bacaan yang telah di baca. Mencatat untuk
keperlan semacam ini merupakan proses belajar dengan tingkat perhatian lebih
tinggi dari pada untuk keperlaun menghapal.
Kita dapat mengingat sesuatu dengan baik apabila kita
punya kesan terhadapnya. Pristiwa yang mengharukan dapat kita ingat dengan baik
karena meninggalkan kesan yang mendalam. Begitu juga sesuatu yang membuat kita
senang, ataupun sangat marah.
Selama kita memperhatikan guru menearangkan pelajaran,
pembicaraan membahas materi diskusi. Sewaktu itu pula dalam otak kita terjalin
pemikiran,kesan, reaksi dan kepedulian terhadap hal-hal yang kita perhatian.
Hal ini umumnya tidak kita sadari, sehingga kita abaikan dan lupakan.
Dalam mencatat untuk kebutruhan mengingat, hal-hal
yang kita abaikan dan lupakan yang terdapat di bawah sadar kita harus munculkan
ketas kertas catatan. Ada dua hal yang sekaligus kita lakukan selama mencatat:
·
menulis materi-materi yang kita perhatikan secara sada
kita.
·
Menyusun hal-hal yang berkembang dibawah sadar kita.
Dalam Quantum
Learning, model mencatat seperti ini di sebut “catatan,tulis-susun”. Caranya
adalah sbb:
·
Buatlah garis vertika,kira-kira sepertiga bagian dari
tepi kanan lembaran buku catatan. Sisi kiri adalah untuk menuliskan materi yang
kita catat;sisi kanan adalah untuk menyusun hal-hal yang berkembang di bawah
sadar kita selama kegiatan mencatat.
·
Pada sisi kiri, tulislsh poin-poin penting yang akan
di sampaikan oleh guru, pembicara, atau pengarang buku yang di baca, Istilah,
bagan, diagram. Inilah materi yang kita catat. Pada sisi ini kita harus
membatsi diri hanya mencatat hal-hal yang disampaikan.
·
Pada sisi kanan, perasaan, reaksi, pertanyaan,
kepedulian kita tentang materi yang kita catat di sisi kiri. Disisi ini kita
bisa menulis apa saja yang muncul di pikiran dan perasaan kita.
Catatan pada sisi kanan akan membantu kita memuaskan
konsentrasi atau mengalihakan kembali perhatian pada apa yang sedang di katakan
guru atau pembicara. Nantinya akan bermanfaat untuk:
·
Memahami dan mengingatkan kita pada maksut catatan;
·
Mengingat hal-hal yang ingin kita periksa ulang;
·
Mendesak kita untuk mencari sumber atau reperensi;
·
Memilih hal-hal yang sangat penting bagi kita ketika
mendengarnya.
Untuk sukses dalam mencatat, perlu bagi kita untuk:
- Meningkatkan kemampuan mendengar
- Mengembangkan kemampuan membuat catatan
- apat menggunakan catatan dlm belajar
.
Tujuan mencatat adalah
- catatan memuat semua ide, memudahkan kita dlm belajar setelah kelas selesai
- membantu kita dlm belajar terutama hal-hal yg menjadi pokok penekanan
Catatan yg Efektif & Efisien:
·
Teliti
·
Ringkas
·
Terlihat
·
Perjelas hubungannya
·
Dapat dibaca
·
Gunakan Simbol dan singkatan
jadi bisa disimpulkan bahwa catatan kita tidak hanya catatan kata-kata
seorang dosen; tapi merupakan bagian dari proses mendengar secara aktif, proses
mental, & manual recording - semua menstimulasi pikiran & memperkuat
ingatan.
Pentingnya mencatat
- · Me-record ide utamayang terdapat dalam sebuah bacaan
- Membantu mengingat ketika ingin me-review misal mau menghadapi ujian
- Untuk membuat apa yang dikatakan penulis atau pembicara menjadi bagian dari pengetahuan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar