CARA KERJA
OTAK
Fakta Mengenai Otak
Otak manusia terdiri dari sekitar
72-78% air, 10-12% protein dan 8-10%
lemak. Otak orang dewasa beratnya sekitar 1,4 kg atau sekitar 2% dari total
berat tubuh. Otak wanita sedikit lebih ringan 100 hingga 150 gram dari otak
pria. Otak bekerja secara nonstop walaupun kita sedang tidur. Walaupun hanya
sekitar 2% dari berat tubuh otak ternyata mengkonsusmsi sekitar 20% dari suplai
oksigen tubuh, 20% dari kalori yang kita butuhkan, semakin keras kita berfikir
semakin banyak kalori yang dibakar.
Saat dilahirkan, kita dilengkapi otak
yang luar biasa. Satu organ yang terdiri dari 1 triliun sel otak dari 1 triliun
ini adalah 100 miliar adalah sel otak atif dan 900 miliar sel otak pendukung.
Semua manusia lahir dibekali jumlah sel otak yang sama banyak, tidak ada yang
diberi lebih banyak atau pun lebih sedikit. Namun yanag harus disadari adalah
jumlah yang demikian banyak hanya berupa potensi yang harus dikembangkan.
Sebagai perbandingan jumlah sel otak lebah 6000, lalat buah 100.000, tikus 5
juta, dan monyet 10 miliar.
Kecerdasan manusia tidak hanya
ditentukan semata oleh jumlah sel yang dimiliki tetapi lebih ditentukan oleh
seberapa banyak koneksi yang bisa terjadi diantara masing-masing sel otak.
Setiap sel otak dapat memiliki kemungkinan koneksi mulai dari 1 hingga 20.000
koneksi. Koneksi antara sel otak akan terjadi bila kita menggunakan dan melatih
otak kita.
Pertumbuhan dan Perkembangan Dendrit
Sel otak atau juga yang dikenal
sebagai neuron berukuran 1/100 dari titik yang ada pada kalimat di akhir ini.
Dari neuron ini keluar cabang-cabang yang sangat banyak jumlahnya yang disebut
dendrit. Dendrit ini menerima implus dari neuron lain dan mengirimkan implus
ini melalui kabel transmisi,axon, lapisan akson di selubungi oleh selubung
mielin yang berfungsi sebagai insulator bagi axon ini dan meningkatkan
kecepatan kiriman implus. Sebuah neuron dapat mengirimkan antara 250 hingga
2500 implus perdetik. Antara neuron sebenarnya tidak ada kontak langsung.
Mereka berkomunikasi melalui sustu celah yang disebut sinapsis. Cara setiap sel
otak berkomunikasi adalah dengan menembakkan implus listrik itu ke sel lainya
melalui sebuah sinapsis.
Tiga Otak dalam Satu Kepala
Konsep tiga otak dalam satu kepala (otak
triune) di cetuskan oleh Dr. Paul Maclean. Menurut teori otak trinue, otak kita
sebenarnya terdiri dari tiga bagian otak.
- Otak Reptil
Otak
reptil bermula dari batang otak yang terletak di dasar otak dan terhubung
dengan tulang belakang. Berfungsi sebagai pusat kendali, sistem saraf otonomi,
dan untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti denyut jantung dan pernapasan,
mengatur reaksi orang terhadap bahaya atau ancaman, dengan menggunakan
pendekatan “lari atau lawan” saat otak reptil aktif, orang tidak akan bisa
berfikir. Otak reptil akan aktif saat orang merasa takut, stress, terancam,
marah, kurang tidur, atau kondisi tubuh dan fikiran yang lelah.
- Otak Mamalia
Di
dalam otak mamalia terdapat sistem limbic yang terdiri dari amygdala,
hippocampus, thalamus, dan hipothalamus. Otak mamalia berperan dalam mengatur
kebutuhan akan keluarga. Strata sosial, dan rasa memiliki juga memberikan arti
pada suatu emosi atau kejadian. Selain itu otak mamalia juga berperan dalam
mengendalikan sistem kekebalan tubuh, hormon, dan memori jangka panjang.
- Otak NeoCortex
Otak
neo cortex merupakan 80 % dari total otak manusia. Apabila seseorang dalam
keadaan bahagia, tenang, dan rilex maka otak neo cortex dapat aktif dan di
gunakan untuk berfikir. Pada otak neo cortex terdapat 4 lobus atau cuping yang
mempunyai fungsi yang berbeda.
1. Lobus Frontal atau Frontal Cortex
Merupakan pusat kendali otak,
mengawasi proses berfikir level tinggi, memikirkan langkah pemecahan masalah,
dan mengatur serta mengendalikan efek dari sistem emosi kita.
2. Lobus Temporal
Berfungsi mengendalikan fungsi
yang berhubungan dengan suara kemampuan berbicara, dan sebagaian darai memori
jangka panjang.
3. Lobus Occipital
Berfungsi mengendalikan fungsi
penglihatan.
4. Lobus Pariental
Berfungsi mengendalikan fungsi
yang berhubungan dengan orientasi, kalkulasi, dan sensasi.
Otak Kiri dan Otak Kanan.
Berdasarkan
penelitian Roger Sperry pada 1960-an kita mengenal adanya 2 hemisfir otak.
Hemisfir kiri dan kanan. Yang mempunyai struktur dan fungsi berbeda.
Otak
Kiri
|
Otak
Kanan
|
· Hal –hal yang berurutan
· Detail ke global
· Membaca berdasarkan pada fonetik
· Kata-kata, simbol, dan huruf
· Terstruktur, dapat diprediksi
· Fokus internal
· Informasi yang faktual
|
· Acak/ Random
· Global ke detail
· Membaca menyeluruh
· Gambar dan grafik
· Melihat dulu atau mengalami sesuatu
· Belajar spontan dan alamiah
· Fokus eksternal.
|
Kedua hemisfir ini dihubungkan oleh sebuah jembatan komunikasi corpus
callosum yang terdiri dari 100.000 sel otak.
Gelombang Otak
Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan alat EEG ( Electro
Encephalo Graph ) ada 4 jenis gelombang otak.
1. Gelombang Beta
Frekuensi glombang beta berkisar
12-25 hz, kita berada pada kondisi ini saat kita sadar, melakukan aktivitas
sehari-hari, malakukan aktifitas yang menuntut konsentrasi tinggi, melakukan
debat, berolah raga, atau melakukan proyek yang rumit.
2. Gelombang Alfa
Frekuensi gelombang alfa berkisar
8-12 hz, dengan alfa optimum berada pada frekuensi 10,5 Hz. Dalam kondisi alfa
kita berada dalam keadaan rileks tetapi waspada, misalnya: menulis, melihat,
dan memikirkan jalan keluar dari suatu masalah.
3. Gelombang Theta
Frekuensi 4-8 Hz, saat kita
berada dalam kondisi Theta kita berada dalam keadaan yang sangat rileks, masuk
kedalam kondisi meditatif. Ide-ide kreatif muncul, dan jika dapat mengendalikan
diri kita masuk ke kondisi Delta (tidur).
4. Gelombang Delta
Frekuensi 0,5-4 Hz, kondisi ini adalah
kondisi tanpa mimpi dan kita menjadi “tidak sadar” akan kondisi lingkungan
kita.
Bahan Bakar Otak
Sel-sel otak yang
sedemikian banyak ternyata hanya membutuhkan dua komponen sebagai bahan bakar
yaitu oksigen dan glukosa. Semakin berat kerja yang dilakukan otak dalam proses
berfikir, semakin banyak otak membutuhkan bahan bakar. Oleh karena itu, untuk
hasil kerja yang optimal jumlah oksigen dan glukosa harus cukup. Jumlah oksigen
dan glukosa yang minim dalam darah akan menyebabkan rasa lelah dan mengantuk.
Selain oksigen dan
glukosa, juga perlu diperhatikan jumlah air yang kita minum. Air berguna untuk
menjaga kesehatan otak karena otak terdiri dari 72-78% cairan, dan dibutuhkan
untuk transmisi sinyal neuron dalam otak. Jumlah air yang cukup dalam tubuh
akan membantu paru-paru kita dalam proses mentransfer oksigen ke dalam aliran
darah.
Seberapa Cepat Otak Mampu Belajar?
Otak kita secara konstan
memproses informasi melalui kelima indra
kita. Secara visual kita memproses sekitar 100 juta bit data per detik. Kita
memproses sekitar 30.000 bit data per detik dalam bentuk informasi auditori dan
lebih dari 100 juta bit informasi yang berhubungan dengan indera perabaan dan
sentuhan.
Menjaga Kesehatan Otak
1. Melakukan olahraga yang teratur dan dalam
kadar yang cukup
2. Minum air putih
3. Nutrisi yang sesuai
4. Tidak merokok, menghindari alkohol yang
berlebihan dan tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang
Tentang Otak Kita
Otak
memiliki sifat yang mirip dengan otot tubuh kita. Otot tubuh kita bila sering
dilatih dan digunakan akan semakin kuat dan berkembang (hipertrofi). Otot tubuh
yang tidak atau jarang dilatih akan menjadi lemah dan mengecil atau atrofi,
demikian juga otak kita, ada pepatah mengatakan, “Use it or lose it”.
Maksudnya, bila kita tidak menggunakan otak kita, maka kemampuan otak akan
menurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar