Senin, 07 Januari 2013

OTAK

CARA KERJA OTAK


     Fakta Mengenai Otak
          Otak manusia terdiri dari sekitar 72-78% air, 10-12%  protein dan 8-10% lemak. Otak orang dewasa beratnya sekitar 1,4 kg atau sekitar 2% dari total berat tubuh. Otak wanita sedikit lebih ringan 100 hingga 150 gram dari otak pria. Otak bekerja secara nonstop walaupun kita sedang tidur. Walaupun hanya sekitar 2% dari berat tubuh otak ternyata mengkonsusmsi sekitar 20% dari suplai oksigen tubuh, 20% dari kalori yang kita butuhkan, semakin keras kita berfikir semakin banyak kalori yang dibakar.
          Saat dilahirkan, kita dilengkapi otak yang luar biasa. Satu organ yang terdiri dari 1 triliun sel otak dari 1 triliun ini adalah 100 miliar adalah sel otak atif dan 900 miliar sel otak pendukung. Semua manusia lahir dibekali jumlah sel otak yang sama banyak, tidak ada yang diberi lebih banyak atau pun lebih sedikit. Namun yanag harus disadari adalah jumlah yang demikian banyak hanya berupa potensi yang harus dikembangkan. Sebagai perbandingan jumlah sel otak lebah 6000, lalat buah 100.000, tikus 5 juta, dan monyet 10 miliar.
          Kecerdasan manusia tidak hanya ditentukan semata oleh jumlah sel yang dimiliki tetapi lebih ditentukan oleh seberapa banyak koneksi yang bisa terjadi diantara masing-masing sel otak. Setiap sel otak dapat memiliki kemungkinan koneksi mulai dari 1 hingga 20.000 koneksi. Koneksi antara sel otak akan terjadi bila kita menggunakan dan melatih otak kita.

Pertumbuhan dan Perkembangan Dendrit
          Sel otak atau juga yang dikenal sebagai neuron berukuran 1/100 dari titik yang ada pada kalimat di akhir ini. Dari neuron ini keluar cabang-cabang yang sangat banyak jumlahnya yang disebut dendrit. Dendrit ini menerima implus dari neuron lain dan mengirimkan implus ini melalui kabel transmisi,axon, lapisan akson di selubungi oleh selubung mielin yang berfungsi sebagai insulator bagi axon ini dan meningkatkan kecepatan kiriman implus. Sebuah neuron dapat mengirimkan antara 250 hingga 2500 implus perdetik. Antara neuron sebenarnya tidak ada kontak langsung. Mereka berkomunikasi melalui sustu celah yang disebut sinapsis. Cara setiap sel otak berkomunikasi adalah dengan menembakkan implus listrik itu ke sel lainya melalui sebuah sinapsis.

Tiga Otak dalam Satu Kepala
          Konsep tiga otak dalam satu kepala (otak triune) di cetuskan oleh Dr. Paul Maclean. Menurut teori otak trinue, otak kita sebenarnya terdiri dari tiga bagian otak. 
  • Otak Reptil
Otak reptil bermula dari batang otak yang terletak di dasar otak dan terhubung dengan tulang belakang. Berfungsi sebagai pusat kendali, sistem saraf otonomi, dan untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti denyut jantung dan pernapasan, mengatur reaksi orang terhadap bahaya atau ancaman, dengan menggunakan pendekatan “lari atau lawan” saat otak reptil aktif, orang tidak akan bisa berfikir. Otak reptil akan aktif saat orang merasa takut, stress, terancam, marah, kurang tidur, atau kondisi tubuh dan fikiran yang lelah.

  • Otak Mamalia
Di dalam otak mamalia terdapat sistem limbic yang terdiri dari amygdala, hippocampus, thalamus, dan hipothalamus. Otak mamalia berperan dalam mengatur kebutuhan akan keluarga. Strata sosial, dan rasa memiliki juga memberikan arti pada suatu emosi atau kejadian. Selain itu otak mamalia juga berperan dalam mengendalikan sistem kekebalan tubuh, hormon, dan memori jangka panjang.
  •  Otak NeoCortex
Otak neo cortex merupakan 80 % dari total otak manusia. Apabila seseorang dalam keadaan bahagia, tenang, dan rilex maka otak neo cortex dapat aktif dan di gunakan untuk berfikir. Pada otak neo cortex terdapat 4 lobus atau cuping yang mempunyai fungsi yang berbeda.
1.      Lobus Frontal atau Frontal Cortex
Merupakan pusat kendali otak, mengawasi proses berfikir level tinggi, memikirkan langkah pemecahan masalah, dan mengatur serta mengendalikan efek dari sistem emosi kita.
2.      Lobus Temporal
Berfungsi mengendalikan fungsi yang berhubungan dengan suara kemampuan berbicara, dan sebagaian darai memori jangka panjang.
3.      Lobus Occipital
Berfungsi mengendalikan fungsi penglihatan.
4.      Lobus Pariental
Berfungsi mengendalikan fungsi yang berhubungan dengan orientasi, kalkulasi, dan sensasi.

Otak Kiri dan Otak Kanan.
Berdasarkan penelitian Roger Sperry pada 1960-an kita mengenal adanya 2 hemisfir otak. Hemisfir kiri dan kanan. Yang mempunyai struktur dan fungsi berbeda.

Otak Kiri
Otak Kanan
·     Hal –hal yang berurutan
·     Detail ke global
·     Membaca berdasarkan pada fonetik
·     Kata-kata, simbol, dan huruf
·     Terstruktur, dapat diprediksi
·     Fokus internal
·     Informasi yang faktual
·     Acak/ Random
·     Global ke detail
·     Membaca menyeluruh
·     Gambar dan grafik
·     Melihat dulu atau mengalami sesuatu
·     Belajar spontan dan alamiah
·     Fokus eksternal.

Kedua hemisfir ini dihubungkan oleh sebuah jembatan komunikasi corpus callosum yang terdiri dari 100.000 sel otak.

Gelombang Otak
Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan alat EEG ( Electro Encephalo Graph ) ada 4 jenis gelombang otak.
1.      Gelombang Beta
Frekuensi glombang beta berkisar 12-25 hz, kita berada pada kondisi ini saat kita sadar, melakukan aktivitas sehari-hari, malakukan aktifitas yang menuntut konsentrasi tinggi, melakukan debat, berolah raga, atau melakukan proyek yang rumit.
2.      Gelombang Alfa
Frekuensi gelombang alfa berkisar 8-12 hz, dengan alfa optimum berada pada frekuensi 10,5 Hz. Dalam kondisi alfa kita berada dalam keadaan rileks tetapi waspada, misalnya: menulis, melihat, dan memikirkan jalan keluar dari suatu masalah. 
3.      Gelombang Theta
Frekuensi 4-8 Hz, saat kita berada dalam kondisi Theta kita berada dalam keadaan yang sangat rileks, masuk kedalam kondisi meditatif. Ide-ide kreatif muncul, dan jika dapat mengendalikan diri kita masuk ke kondisi Delta (tidur).
4.      Gelombang Delta
Frekuensi 0,5-4 Hz, kondisi ini adalah kondisi tanpa mimpi dan kita menjadi “tidak sadar” akan kondisi lingkungan kita.

Bahan Bakar Otak
          Sel-sel otak yang sedemikian banyak ternyata hanya membutuhkan dua komponen sebagai bahan bakar yaitu oksigen dan glukosa. Semakin berat kerja yang dilakukan otak dalam proses berfikir, semakin banyak otak membutuhkan bahan bakar. Oleh karena itu, untuk hasil kerja yang optimal jumlah oksigen dan glukosa harus cukup. Jumlah oksigen dan glukosa yang minim dalam darah akan menyebabkan rasa lelah dan mengantuk.
          Selain oksigen dan glukosa, juga perlu diperhatikan jumlah air yang kita minum. Air berguna untuk menjaga kesehatan otak karena otak terdiri dari 72-78% cairan, dan dibutuhkan untuk transmisi sinyal neuron dalam otak. Jumlah air yang cukup dalam tubuh akan membantu paru-paru kita dalam proses mentransfer oksigen ke dalam aliran darah.

Seberapa Cepat Otak Mampu Belajar?
          Otak kita secara konstan memproses informasi  melalui kelima indra kita. Secara visual kita memproses sekitar 100 juta bit data per detik. Kita memproses sekitar 30.000 bit data per detik dalam bentuk informasi auditori dan lebih dari 100 juta bit informasi yang berhubungan dengan indera perabaan dan sentuhan.

Menjaga Kesehatan Otak
1.      Melakukan olahraga yang teratur dan dalam kadar yang cukup
2.      Minum air putih
3.      Nutrisi yang sesuai
4.      Tidak merokok, menghindari alkohol yang berlebihan dan tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang

Tentang Otak Kita
            Otak memiliki sifat yang mirip dengan otot tubuh kita. Otot tubuh kita bila sering dilatih dan digunakan akan semakin kuat dan berkembang (hipertrofi). Otot tubuh yang tidak atau jarang dilatih akan menjadi lemah dan mengecil atau atrofi, demikian juga otak kita, ada pepatah mengatakan, “Use it or lose it”. Maksudnya, bila kita tidak menggunakan otak kita, maka kemampuan otak akan menurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar